Minggu, 01 Desember 2013

melakukan perawatan peralatan multimedia

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC. Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya  periferal mengalami masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannya  dapat digunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti :
·               Kuas
·               Penyedot debu mini
·               Kain kering atau tisu
·               Cairan pembersih / cleaner
1)    Bahan atau peralatan untuk membersihkan periferal
a)    Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tertinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol tombol keyboard. Selain itu kuas jugadigunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga digunakan untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama.
Gambar 1. Kuas Pembersih
b)    Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan atau kipas, bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian mainboard.
 Gambar 2. Penyedot Debu Mini





c)    Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu  digunakan untuk membersihkan  kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat
mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan.Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.
       Gambar 3. Kain Kering dan Cairan Pembersih
2)    Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjaga     kebersihan komponen
Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk kedalam komponen yang berada di luar atau akibat dari fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer. Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer:
a)    Keyboard
Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard  melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamanan dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat,  kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi.
Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terjadi yang membuat keyboard macet, tombol seperti terpencet terus, dan  juga dapat terjadi hubung pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard rusak.
                     Gambar 4. Keyboard
b)   Monitor
Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar  monitor.




Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor. 




                        Gambar 5. Monitor PC
c)     Fan
Debu pada fan sangat seringdijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut.



                   Gambar 6. Fan pada PC
d)    Printer
Printer merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak.
Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer tinta dapat mengotori head atupun catridge. Perlu diketahui bahwa catriadge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah catridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.
                   Gambar 7. Printer
e)     Mouse
Mouse merupakan periferal paling rawan terhadap debu,  terutama mouse yang masih menggunakan bola. Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mousepad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola  tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat - loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan

melakukan trouble shooting pada pc

Prosedur TroubleShooting PC/Laptop (Terjadi HANG)

Berikut merupakan beberapa hal yang dilakukan untuk melakukan TROUBLESHOOTING PC dan laptop jika terjadi hang atau not responding dengan cara membuat shortcut taskkill:
1. Klik kanan pada layar kosong di desktop, klik New –> Shortcut
2. Pada kolom type the location of the item copy dan paste kode ini : taskkill.exe /f /fi “status eq not responding“
3. Klik Next, klik Finish
4. Lalu jika terjadi error/crash, double klik shortcut tersebut dan secara otomatis windows akan mengidentifikasi dan menutup semua program yang crash/error.
2.2 Prosedur TroubleShooting PC/Laptop BSODs (Blue Screen Of Death)
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melakukan TROUBLESHOOTING PC dan laptop dalam menghadapi blue screen saat startup:
1. Bila terjadi blue screen, restart komputer dan pilih mode safe mode (F8).
2. Jika telah berada pada mode safe, Klik tombol Start dan run.
3. Ketik ‘msconfig’ dan tekan Enter.
4. Klik tab Start up dan Nonaktifkan program Antivirus. Lalu restart komputer kembali.
5. Jika sistem telah kembali normal maka bersihkan registri dengan cleaner registry.
2.3 Prosedur TroubleShooting Removable Disk tidak terbaca Pada PC/Laptop
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan bila removable disk (seperti harddisk external dan flash disk) tidak terbaca:
1. Tancapkan flashdisk pada port
2. Restart komputer
3. (Jika masih tetap tidak terbaca) uninstall USB drive
4. Bukalah My Computer
5. Klik Control Panel
6. Klik sistem
7. Jika sistem sudah terbuka, perhatikan tab hardware
8. Klik device manager dan cari “Universal Serial Bus Controller”
9. Jika hardware berwarna kuning, klik hardware tersebut
10.Klik “uninstall”
11.Restart kembali PC/Laptop
2.4 Prosedur TroubleShooting PC/Laptop (diagnosa kerusakan)
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melakukan TROUBLESHOOTING PC dan laptop untuk mendiagnosa kerusakan:
1. Lakukan pengecekan terhadap PC tentang semua komponen yang ada di dalamnya. Jangan lupa untuk memasang speaker pendeteksi pada mainboard dengan baik.
2. Periksalah kabel-kabel yang terpasang pada port (untuk PC).
3. Hidupkan PC/Laptop dan dengarkan kode signal yang ditimbulkan.
4. Jika terdengar bunyi beep sekali dan berturut-turut maka lepaskan memory dan ganti dengan memory yang baik.
5. Jika terdengar beep 4 kali maka lepaskan VGA dan ganti dengan yang baik.
6. Jika terjadi restart berulang- ulang, maka check powersupply, kemungkinan terjadi penurunan daya atau power supply mengalami masalah, dan ganti powersupply dengan yang baik.
7. Jika tidak terdengar signal, tetapi layar monitor blank. Lakukan pengecekan pada processor, apakah terdapat perubahan suhu. Jika terjadi perubahan suhu kemungkinan prosesor masih normal atau sebaliknya.
8. Jika BIOS tidak dapat menyimpan perubahan tersetting, biasanya terlihat pada jam dan tanggal yang masih default. Lakukan penggantian terhadap baterai CMOS dengan baterai yang baru.
2.5 Prosedur TroubleShooting PC/Laptop (REPAIRING SYSTEM)
Berikut merupakan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melakukan TROUBLESHOOTING PC dan laptop dalam memperbaiki sistem yang rusak:
1. Lakukan pemeriksaan terhadap komponen-komponen PC/Laptop.
2. Tekan tombol POST (power on sell test), teliti terhadap signal yang dikeluarkan.
3. Lakukan pengecekan Perhatikan bunyi atau putaran heatsink fan pada prosesor.
4. Lakukan pengecekan terhadap tanggal BIOS, apakah telah sesuai atau belum.
5. Lakukan instalasi dengan program aplikasi untuk mengoptimalkan kinerja hardware.
6. Bila terjadi hang, perikasa kinerja memory apa sudah bekerja dengan normal dengan menggunakan task manager.
7. Lakukan penginstallan driver VGA, jika gambar pada layar tidak bagus.
8. Lakukan pengecekan terhadap program-program yang telah terinstall, jika terdapat program yang bermasalh segera lakukan install ulang program tersebut.

Beberapa Istilah dalam Komputer

Berikut ini merupakan beberapa istilah dalam komputer :

Beep                :     bunyi speaker yang dikeluarkan komputer pada proses post atau pada saat ada kesalahan/gangguang tertentu. Suara yang muncul melalui speaker komputer, umunya menunjukkan adanya kesalahan dalam program yang sedang berjalan. Beep dapat ditambahkan dalam program yang dibuat dengan menyisipkan kode ASCII 7.
BIOS               :     Basic input output system. Software yang dipasang pada chip komputer:untuk mengatur operasi dasar seperti setting layar, harddisk, dan booting. Bagian dari sistem operasi yang bisa mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-boot komputer, sebelum menempatkan disket sistem. BIOS terdapat di ROM (Read Only Memory) dari sistem dan umumnya tersimpan secara permanen. Program yang digunakan mikroprosesor untuk menyalakan komputer. BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
Booting            :     Proses menghidupkan komputer.
Bus                  :  Saluran yang terdiri dari sekumpulan jalur yang sejenis. Sekumpulan kabel yang merupakan alat transportasi informasi ke semua peralatan dalam sistem.Informasi tersebut dapat berupa data, perintah atau alamat.
CMOS             :  Compelementary Metal Oxide Semiconductor. RAM kecil berukuran 64 byte yang menyimpan setting BIOS saat komputer sedang dimatikan. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. CMOS digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
CD ROM Drive:Alat pemutar CD ROM. Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk, yang sering dijumpai adalah CD-ROM (CD Read Only MemoryMO(Magneto-Optical) dan WORM (Write Once Read Many).
Com                :     Singkatan dari Communications atau sering disebut serial port, yaitu komponen yang menghubungkan CPU dengan printer, modem dan alat lainnya.
CPU                : Central Processing Unit. Unit pemroses utama dalam istilah teknik disebut mikroprosesor, sedang dalam pengertian umum adalah mesin komputer yaitu casing beserta semua isi didalamnya. Pusat pengolahan masukan sehingga menghasilkan keluaran. Termasuk di sini adalah semua register, sirkuit aritmatik, unit pembanding, dsb.
Disk                 :     Suatu media penyimpanan data. Yang dimaksud dengan disk adalah floppy disk atau hard disk. Sedangkan floppy disk adalah disket. Piringan tipis yang dilapisi bahan magnetik (oksida besi) yang mampu menyimpan sejumlah data atau informasi. Pembacaan dan penulisan informasi dipusatkan pada track.
Drive               :    Pintu, penggerak disk.
Driver              :     Software yang menjadikan sistem operasi bisa berkomunikasi dengan peripheral atau alat lain, misalnya mouse driver untuk mengendalikan mouse.
Hard disk        :    Media penyimpan data berkapasitas besar.
LPT                 :     Line Printing Terminal atau paralel port. Port untuk menghubungkan PC dengan printer.
Motherboard: Papan rangkaian komputer tempat semua komponen elektronik komputer terangkai.
Peripheral       :  Peralatan. Spesifikasi peralatan pendukung yang dibutuhkan oleh sebuah PC agar dapat bekerja secara optimal.
PCI                  :     Peripheral Component Interconnect. Peripheral bus yang umum digunakan pada PC, Macintosh dan workstation. Pertama kali didesain oleh Intel dan muncul di pasaran pada akhir 1993. PCI menyediakan jalur transfer data cepat antara CPU dengan komponen-komponen peripheral lain di PC seperti video, disket, jaringan dan lain-lain.
POST              :     Power on Self-Test yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC untuk bekerja dengan baik.
Power Supply :  Suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pencatu daya/pemberi sumber tegangan/arus pada peralatan.
VRAM             :   Video Random Access Memory (Video RAM) tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
RAM                :     Random Access Memory, memori yang dapat dibaca dan ditulis. Informasi akan hilang jika komputer mati.
Reset                :     Mengosongkan memori atau mengenolkan logika keluaran. Memulai dari awal.
USB                 :     Universal Serial Bus. Socket yang terdapat di semua PC model baru untuk koneksi perangkat-perangkat USB. USB mendukung instalasi yang mudah dengan system Plug and Play, dan secara bertahap menggantikan port serial dan pararel yang lama. Perangkat USB meliputi scanner, modem dan printer.

Tata Letak Komponen Pembentuk Motherboard

Setelah Anda tahu apa yang Anda lihat, Anda dapat mengenali komponen pada setiap motherboard layout. Sebuah diagram motherboard komputer sangat berguna ketika Anda perlu mengganti motherboard, melakukan upgrade motherboard, masalah motherboard, atau membangun komputer sendiri.

  
  1. PCI Slot - papan ini memiliki 2 slot PCI. Ini dapat digunakan untuk komponen seperti Ethernet card, kartu suara, dan modem.
  2. PCI-E 16x Slot - Ada 2 dari mereka di diagram motherboard, keduanya biru. Ini digunakan untuk kartu grafis . Dengan dua dari mereka onboard, Anda dapat menjalankan 2 kartu grafis di SLI. Anda hanya akan perlu ini jika Anda adalah seorang gamer, atau bekerja dengan video high end / mengedit grafis. Ini adalah kecepatan 16x versi, yang saat ini tercepat.
  3. PCI-E 1x Slot - slot Single – Dalam generasi PCIe 1.x, masing-masing jalur (1x) membawa 250 MB / s dibandingkan dengan 133 MB / s untuk slot PCI. Ini dapat digunakan untuk kartu ekspansi seperti kartu suara, atau Kartu Ethernet.
  4. Northbridge - Ini adalah Northbridge untuk motherboard ini. Hal ini memungkinkan komunikasi antara CPU dan memori sistem dan PCI-E slot.
  5. ATX 12V 2X dan 4 Pin Power Connection Power Connection - Ini adalah salah satu dari dua sambungan listrik yang memasok listrik ke motherboard . Koneksi ini akan datang dari Power Supply Anda.
  6. CPU-Fan Koneksi – Ini adalah di mana kipas CPU Anda akan terhubung. Menggunakan hubungan ini lebih dari satu dari catu daya Anda akan memungkinkan motherboard untuk mengontrol kecepatan kipas Anda, didasarkan pada temperatur CPU.
  7. Socket - Ini adalah di mana CPU anda akan plug in Braket oranye yang sekitarnya digunakan untuk heat sink high end. Ini membantu untuk mendukung berat heat sink.
  8. Slot memori - Ini adalah slot untuk RAM . Kebanyakan forum akan memiliki 4 slot, tetapi beberapa hanya akan memiliki 2. Warna coding Anda lihat pada diagram motherboard digunakan untuk mencocokkan RAM untuk Dual-Channel. Menggunakan mereka dengan cara ini akan memberikan Anda dorongan memori kecepatan.
  9. ATX Power Konektor - Ini adalah kedua dari dua koneksi kekuasaan. Ini adalah sambungan listrik utama untuk motherboard, dan berasal dari Power Supply.
  10. Koneksi IDE - IDE (Integrated Drive Electronics) adalah koneksi untuk hard drive atau CD / DVD drive. Kebanyakan drive hari ini datang dengan koneksi SATA, sehingga Anda mungkin tidak menggunakan ini.
  11. Southbridge - Ini adalah kontroler untuk komponen seperti PCI slot, audio onboard, dan koneksi USB.
  12. Koneksi SATA - Ini adalah 4 dari 6 koneksi SATA pada motherboard. Ini akan digunakan untuk hard drive , dan CD / DVD drive.
  13. Depan Koneksi Panel - ini adalah di mana Anda akan hook dalam koneksi dari kasus Anda. Ini adalah sebagian besar lampu yang berbeda pada kasus Anda, seperti daya, aktivitas hard drive dll
  14. Koneksi FDD - The FDD adalah Floppy Disk controller. Jika Anda memiliki drive floppy disk di komputer Anda, ini adalah di mana Anda akan hook it up.
  15. Eksternal USB Koneksi - Ini adalah di mana Anda akan memasang koneksi USB eksternal untuk kasus Anda atau braket USB.
  16. Baterai CMOS - Ini adalah baterai motherboard. Ini digunakan untuk memungkinkan CMOS untuk menyimpan pengaturan tersebut.

Kode Kabel


*untuk mudah menghafalnya, cukup hafalkan inisialnya saja, jadi HCMOKIBUAP~ ^^


Kode-kode kabel ini digunakan untuk menghitung hambatan kabel komputer ataupun sekedar mengetahui kode kabel, agar mudah menyebutnya. Gak mungkin, kan, satu plug dengan 10 kabel kita sebut satu-satu? Yang ada malah ngamuk dah itu teknisi~ xDD

Mengetahui Kode Kabel
Cara membacanya :
1. Lihat kabel paling kanan dan paling kiri.
2. Cari kode kabelnya; sudah disebutkan kode-kode kabel pada tabel di atas
3. Setelah kode kabel yang paling kanan dan paling kiri diketahui, lihat, dari kedua kabel tersebut yang mana yang memiliki kode terkecil; misalnya yang paling kanan adalah kabel warna merah (kode : 2) dan yang paling kiri adalah kabel warna coklat (kode : 1), berarti yang memiliki kode terkecil adalah kabel yang paling kiri, kabel coklat
4. Setelah diketahui dari kedua kabel tersebut yang mana yang paling kecil, mulailah membaca dari direksi tersebut; misalnya seperti contoh di atas, kabel coklat memiliki kode kabel lebih kecil dari kabel merah, jadi mulailah membaca kode kabel dari kabel coklat, terus menuju sampai ke kabel merah
5. Misalnya, kabel memiliki warna Coklat - Hitam - Ungu - Merah, berarti urutan membacanya adalah dari coklat, hitam, ungu, lalu merah, karena kabel coklat memiliki kode kabel yang lebih kecil dari kabel merah. Jadi kode kabel tersebut adalah 1072.
Bagaimana? Sudah mengertikah? Kalau begitu, ayo, coba cari kode kabel di bawah ini :
o>  Oranye - Putih - Biru - Coklat
      Jawaban : 1693
o>  Hijau - Ungu - Abu-abu - Hitam
      Jawaban : 0875
o>  Kuning - Merah - Oranye - Biru
      Jawaban : 4236
untuk mengetahui jawaban, cukup blok kotak hitam di samping kata jawaban~ :3


Mengetahui Hambatan Kabel (3 kabel)
Untuk mengetahui hambatan kabel, langkah-langkahnya :
1. Lakukan cara di atas untuk mencari kode kabel terlebih dahulu
2. Setelah diketahui kode kabel, untuk mengetahui hambatannya adalah sebagai berikut :
    - Kode kabel yang pertama menjadi nomor pertama dari hambatan
    - Kode kabel terakhir sebagai jumlah angka 0 yang harus ditambahkan di akhir
3. Misalkan, pada kabel Coklat - Hitam - Coklat (kode kabel 101), maka hambatannya adalah 100 ohm. Mengapa? Karena, seperti yang disebukan di atas, warna coklat dengan kode kabel 1 sebagai nomor pertama, lalu hitam dengan kode kabel 0, dan coklat terakhir dengan kode kabel 1 menambahkan sebuah angka 0 di belakang hambatan. Jadi, jika kabel terakhir berwarna merah, maka tambahkan dua buah angka 0, dan jika kabel terakhir berwarna kuning, maka tambahkan empat buah angka 0.
Mengerti? Saya akan berikan 1 contoh lagi :
Hambatan kabel Merah - Hitam - Hijau (kode kabel : 205) adalah 2000000 ohm. Karena, Merah dengan kode kabel 2 sebagai nomor di depan, hitam dengan kode kabel 0, dan hijau terakhir dengan kode kabel 5 menambahkan lima buah angka 0 pada akhr hambatan
Oke, latihan, ya~ ^^
o> Kuning - Hitam - Biru
     jawaban : 40000000 ohm
o> Oranye - Hitam - Ungu
     jawaban : 300000000 ohm
o> Coklat - Hitam - Merah
     jawaban : 1000 ohm

Minggu, 10 November 2013

Langkah-langkah seting BIOS

1. Standart CMOS Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi standar setup BIOS, seperti mengatur tanggal, jam, harddisk, floppy disk, dan sebagainya.
  • Date : Diisi dengan tanggal, bulan, tahun, saat kita menseting bios.Tekanlah tombol Page Up atau Page Down untuk setiap kali melakukan perubahan setting.
  • Time : Diisi dengan waktu (jam, menit dan detik)..
  • Harddisk Berisi spesifikasi Type, Size, Cyls, Head, Landz, dan Sector harddisk. Dan bias juga mengkonfigurasi Mode harddisk sesuai dengan spesifikasi harddisk.
  • Drive A, Drive B Berisi tipe floppy disk drive yang terpasang pada komputer. Settinglah floppy disk drive pada field ini sesuai tipe yang digunakan. Atau, pilihlah “None” jika floppy disk drive tidak dipasang.
  • Video Berisi tipe kartu grafis yang digunakan komputer. Pilihan yang diberikan biasanya “EGA/VGA. Pilihan lain yaitu : CGAA40, CGA80 atau MONO. Pilihlah salah satu type sesuai jenis kartu grafis yang digunakan.
  • Halt On Berisikan perintah yang dilakukan komputer termasuk menentukan waktu komputer berhenti bekerja (halt). Pilihlah “All Errors” sehingga komputer akan berhenti bekerja (halt) ketika terjadi kesalahan pada sistem.

2. BIOS Features Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh BIOS, seperti : mencegah virus, menentukan awal booting, mempercepat booting, dan sebagainya.
  • Virus Warning Berfungsi mendeteksi dan mencegah penyebaran virus. (pilih “disabled”)
  • CPU Internal Cache Berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan (enable/disable) CPU Internal Cache (cache-memory level 1) yang ada pada prosesor sebagai penampung data sementara akan diolah oleh prosesor. (pilih “enabled”)
  • External Cache : Berfungsi meningkatkan performa sistem. (pilih “enabled”). Dengan pilihan tersebut sistem akan menggunakan cache memory lain yang ada pada sistem untuk menampung sementara data yang akan diproses oleh prosesor.
  • Quick Power On Self Test : Berfungsi memeriksa komponen-komponen komputer pada saat melakukan cold boot. Apabila memilih “disabled”, komputer akan melakukan proses lebih lama, seperti memeriksa memori hingga tiga kali. Pilih “enabled”, agar komputer melakukan proses lebih singkat dan cepat
  • Boot Sequence : Berfungsi menentukan urutan proses booting. Pilihlah “C Only”. agar komputer melakukan booting hanya dari harddisk. Jika urutan booting dimulai dari floppy disk drive, ubahlah menjadi “A
  • Swap Floppy Drive : Berfungsi menukar posisi drive A dan drive B. Jika memilih “enabled”, drive A akan menjadi drive B, demikian sebaliknya. Apabila komputer hanya memiliki drive A, pilihlah “disabled” sebagai pilihan yang lebih aman.
  • Boot Up Floppy Seek : Berfungsi mengetahui jenis track yang digunakan oleh disk drive. Pilih “disabled” untuk mempercepat booting.
  • Boot Up Numlock Status : Berfungsi mengaktifkan tombol numlock pada saat komputer boot. Pilih, “on” agar BIOS mengaktifkan fungsi numlock extended At-keyboard pada saat booting. Anda juga dapat memilih “off”.
  • Boot Up System Speed : Berfungsi menentukan keadaan komputer pada saat boot up. Pilihlah “high”, agar komputer melakukan proses lebih cepat.
  • Security Option : Berfungsi menentukan kapan password akan diaktifkan. Jika memilih “setup”, komputer akan meminta password pada saat BIOS-setup dijalankan. Dan jika memilih “System”, komputer akan meminta password pada setiap kali komputer melakukan booting. Konfigurasilah security option sesuai kebutuhan Anda.
  • OS Selector for Dram : > 64 MB Berfungsi menentukan konfigurasi kapasitas memori yang digunakan. Jika menggunakan memori lebih dari 64 MB, pilihlah “OS2″. Jika menggunakan memori lebih kecil dari 64 MB, pilihlah “Non-OS2″.
3. Chipset Feature Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset, misalnya timing memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara keseluruhan.

4. Power Management Setup
Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer.
  • HDD Power Down : Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar harddisk akan dimatikan secara otomatis dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar harddisk terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.
  • VGA Active Monitor : Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar monitor akan dimatikan secara otomatis jika dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar monitor terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.
5. PNP/PCI Configuration
Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan PCI, seperti alokasi IRQ.

6. Integrated Pheriperals
Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas yang berhubungan dengan perangkat terhubung dengan motherboard seperti harddisk controller, floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak dibutuhkan untuk membebaskan IRQ.

7. Load Setup Defaults
Menu untuk meningkatkan kinerja komputer secara instant. Apabila komputer berjalan stabil dengan setting ini, Anda dapat melakukan konfigurasi setting tambahan.

8. Supervisor Password
Menu untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses booting dan proses konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, setiap orang tidak dapat mengaktifkan sistem operasi memasuki dan melakukan perubahan setup jika tidak dapat melewati password yang ini. melindunginya. Buatlah password supervisor atau abaikan jika dirasa tidak perlu.

9. User Password
Menu untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, sistem operasi tidak akan diaktifkan selama pengguna tidak melewati password akan tetapi dapat melakukan perubahan konfigurasi setup. Buatlah password user atau abaikan jika dirasa tidak perlu.

10. IDE HDD Auto Detiction
Menu untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk yang dikenali komputer, seperti Type, Size, Cyls, Sector, Mode, dan sebagainya. Gunakanlah setting “Yes” untuk port yang aktif, dan settinglah “No” untuk port yang tidak digunakan.

11. HDD Low Level Format
Menu untuk melakukan proses format harddisk. Tidak semua komputer memiliki BIOS dengan fasilitas ini.

12. Save & Exit Setup
Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS.

13. Exit Without Saving
Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS.
Ada beberapa cara untuk masuk ke Setup BIOS yaitu diantaranya :

AMI BIOS : Del
AwardBIOS : Ctr1+A1t+E sc
Esc
Del


PhoenixBIOS : Ctrl+Alt+Esc
Ctr1+A1t+F 1
Ctrl+Alt+ S
Ctr1+Alt+Enter
Ctrl +Alt+ F 11
Ctr1+Alt+Ins
- See more at: http://donnie-pm.blogspot.com/2012/01/fungsi-fungsi-system-konfigurasi-bios.html#sthash.zpxQjwXh.dpuf

Langkah-Langkah Merakit Komputer

1. Memasang Processor ke Motherboard
Alangkah baiknya sebelum motherboard dipasang ke casing, terlebih dahulu memasang processor karena akan lebih mudah cara memasangnya. Cara memasang processor ke motherboard yaitu :
  • Kita tentukan dulu posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan tanda titik atau lekukan.
  • Angkat tuas pengunci socket ke atas supaya terbuka
  • Sesuaikan posisi kaki processor dengan lubang socket, kalau sudah lalu tekan processor ke dalam socket sampai rapat.
  • Kunci kembali dengan tuas pengunci.

Cara Merakit Komputer  

2. Memasang Motherboard 
Untuk memasang Motherboard pada casing yaitu letakkan motherboard pada tray casing dan sesuaikan lubang antara casing dan lubang motherboard, lalu kunci dengan sekrup.

Cara Merakit Komputer  

3. Memasang Heatsink
Setelah processor terpasang, lalu pasang heatsink supaya processor tidak panas. Heatsink ini diletakkan diatas processor dan diberi penahan supaya tidak lepas. Sebelumnya lapisi heatsink dengan Gel penghantar panas. Apabila heatsink anda ada kipasnya/fan maka konektor power pada kipas/fan hubungkan ke motherboard.

Cara Merakit Komputer  

4. Memasang RAM / Memori
Cara memasang Ram / modul memori yaitu : Buka dulu tuas penguncinya, lalu sesuaikan posisi lekukan pada modul memori dengan lekukan pada slot. Kalau sudah pas lalu tekan dan pasang kembali tuas pengunci RAM / memori.

Cara Merakit Komputer  

5. Memasang Power Supply
Biasanya kalau kita membeli casing pasti power supply sudah terpasang. Nah apabila power supply belum terpasang caranya memaangnya yaitu :
  • Letakkan power supply pada tempatnya yang ada dibelakang casing, lalu kunci dengan sekrup.
  • Pasang konektor power dari power supply ke motherboard berikut kabel-kabelnya.

Cara Merakit Komputer  

6. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  • Pasang kabel konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  • Untuk motherboard non ATX, pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard.
  • Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  • Hubungkan kabel konektor mouse dan keyboard pada motherboard.
  • Hubungan kabel konektor yang lainnya seperti LED, speaker internal dan port yang tersedia di casing komputer.

Cara Merakit Komputer  

7. Memasang Drive
Untuk memasang drive seperti harddisk, CD-ROM/DVD-ROM caranya yaitu :
  • Masukkan drive dari depan casing. Atur dulu settingan jumper (sebagai master atau slave) pada drive, lalu pasang sekrup supaya drive tidak lepas.
  • Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primer yang dipakai lebih dulu)
  • Apabila kabel IDE terhubung pada 2 (dua) drive, setting jumpernya yaitu drive pertama disetting sebagai master dan satunya lagi sebagai slave.
  • Dan konektor IDE sekunder pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  • Sambungkan kabel power dari catu daya pada masing-masing drive.

Cara Merakit Komputer  

8. Memasang Card Adapter
Untuk Card Adapter yang bisanya dipasang adalah sound, video card, modem dan SCSI adapter. Cara pemasangannya yaitu : masukkan Card Adapter pada slot yang tersedia di motherboard, lalu tekan sampai konektor benar-benar masuk, kemudian beri sekrup sebagai penahan card.

Cara Merakit Komputer  

9. Tahap terakhir perakitan komputer
Kalau semua langkah-langkah perakitan komputer sudah selesai, kini tutup dengan casing dan beri sekrup. Hubungkan kabel dari catu daya ke soket dinding dan juga hubungkan konektor monitor ke port video card, konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse.
 langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :

1.
 Siapkan CD WINDOWS XP

2.
 Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3.
 Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

a.
 Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b.
 ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C.
 dengan menekan tombol PgDn/Up.


Cara paling mudah instal windows xp
(lengkap dengan gambar):

gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...

4.
 Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini



5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini



6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini



7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini



8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11.
 Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini



12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini



13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisiC: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini



14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini



15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini



18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini



20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next"selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini




22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini



23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!



28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..



30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"



32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"



33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini




36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....

Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya.
sumber:http://adesyams.blogspot.com/2009/07/cara-instalasi-windows-xp.html